Daftar Gaji Pokok PNS 2024: Struktur, Kategori, dan Penjelasan Lengkap

Gaji pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu faktor yang sering menjadi perhatian bagi mereka yang bekerja di sektor pemerintahan. Sebagai wujud penghasilan tetap yang diterima setiap bulan, gaji pokok PNS mencerminkan tingkatan pangkat, golongan, serta masa kerja seorang PNS. Setiap tahun, pemerintah biasanya melakukan pembaruan terkait dengan gaji pokok PNS, baik itu melalui kebijakan kenaikan gaji ataupun penyesuaian berdasarkan perkembangan ekonomi. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai daftar gaji pokok PNS tahun 2024, termasuk struktur, kategori, serta faktor-faktor yang mempengaruhi besaran gaji tersebut.

Apa Itu Gaji Pokok PNS?

Gaji pokok PNS adalah komponen gaji yang diterima oleh seorang pegawai negeri sipil berdasarkan golongan dan pangkat yang dimiliki. Gaji pokok ini menjadi dasar dalam perhitungan berbagai tunjangan lainnya yang diterima oleh PNS, seperti tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan lain-lain.

Pemerintah Indonesia menetapkan gaji pokok PNS melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang penggajian PNS. Gaji pokok PNS juga dipengaruhi oleh golongan, pangkat, dan masa kerja yang tercatat dalam sistem kepegawaian negara. Setiap tahun, gaji pokok PNS dapat mengalami penyesuaian atau kenaikan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Struktur Gaji Pokok PNS 2024

Gaji pokok PNS tahun 2024 mengikuti struktur yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, yang memberikan pembaruan tentang kenaikan gaji dan struktur golongan PNS. Berikut adalah gambaran umum mengenai gaji pokok PNS 2024 berdasarkan golongan dan pangkat yang ada:

1. Golongan I (Golongan Terendah)

Golongan I adalah golongan yang paling rendah dalam struktur kepegawaian PNS. Golongan ini biasanya ditempati oleh PNS yang memiliki tingkat pendidikan paling rendah, yaitu lulusan SD hingga SMA atau setara.

• Golongan I/A: PNS dengan pendidikan SD atau yang setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp1.560.800 hingga Rp2.335.800 per bulan.
• Golongan I/B: PNS dengan pendidikan SMP atau yang setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp1.704.500 hingga Rp2.469.500 per bulan.
• Golongan I/C: PNS dengan pendidikan SMA atau yang setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp1.854.000 hingga Rp2.611.000 per bulan.
• Golongan I/D: PNS dengan pendidikan setingkat SMK atau yang setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp2.001.900 hingga Rp2.754.300 per bulan.

PNS golongan I umumnya bekerja di posisi administrasi atau teknis yang tidak memerlukan keahlian khusus.

2. Golongan II (Golongan Menengah)

Golongan II adalah golongan yang ditempati oleh PNS dengan pendidikan lebih tinggi, seperti D-III (Diploma) atau setara. PNS golongan ini umumnya mengisi posisi yang lebih teknis dan membutuhkan keterampilan khusus.

• Golongan II/A: PNS dengan pendidikan D-III atau yang setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp2.100.000 hingga Rp2.931.000 per bulan.
• Golongan II/B: PNS dengan pendidikan D-IV atau setara. Gaji pokoknya berkisar antara Rp2.400.000 hingga Rp3.118.000 per bulan.
• Golongan II/C: PNS dengan pendidikan S1 (Sarjana). Gaji pokoknya berkisar antara Rp2.700.000 hingga Rp3.305.500 per bulan.
• Golongan II/D: PNS dengan pendidikan S2 (Magister). Gaji pokoknya berkisar antara Rp2.900.000 hingga Rp3.497.300 per bulan.

PNS golongan II seringkali bekerja sebagai teknisi, analis, atau pegawai yang terlibat dalam kegiatan operasional yang memerlukan pendidikan tinggi.

3. Golongan III (Golongan Menengah Atas)

Golongan III terdiri dari PNS yang memiliki pendidikan lebih tinggi lagi, seperti S1, S2, dan S3. PNS golongan ini memegang tanggung jawab yang lebih besar, termasuk di bidang kebijakan dan manajerial.

• Golongan III/A: PNS dengan pendidikan S1. Gaji pokoknya berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp4.500.000 per bulan.
• Golongan III/B: PNS dengan pendidikan S2. Gaji pokoknya berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000 per bulan.
• Golongan III/C: PNS dengan pendidikan S3. Gaji pokoknya berkisar antara Rp4.000.000 hingga Rp5.500.000 per bulan.

PNS golongan III lebih banyak ditempatkan dalam jabatan manajerial atau analisis kebijakan, serta memegang posisi penting dalam pembuatan keputusan.

4. Golongan IV (Golongan Tertinggi)

Golongan IV adalah golongan yang paling tinggi dalam kepangkatan PNS. Golongan ini diisi oleh PNS yang menduduki jabatan struktural tinggi, seperti kepala dinas atau pejabat eselon I hingga III. Mereka umumnya memiliki tingkat pendidikan yang sangat tinggi, seperti S2 atau S3.

• Golongan IV/A: PNS dengan pendidikan S2 atau S3. Gaji pokoknya berkisar antara Rp4.500.000 hingga Rp6.500.000 per bulan.
• Golongan IV/B: PNS dengan jabatan eselon IV. Gaji pokoknya berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
• Golongan IV/C: PNS dengan jabatan eselon III. Gaji pokoknya berkisar antara Rp5.500.000 hingga Rp8.000.000 per bulan.
• Golongan IV/D: PNS dengan jabatan eselon II atau I. Gaji pokoknya berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.

PNS golongan IV adalah mereka yang menduduki posisi tinggi di pemerintahan dan berperan dalam pengambilan kebijakan publik yang strategis.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji Pokok PNS

Gaji pokok PNS dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, di antaranya:

1. Golongan dan Pangkat: Gaji pokok PNS sangat bergantung pada golongan dan pangkat yang dimiliki. Semakin tinggi golongan dan pangkat, maka gaji pokok yang diterima juga semakin besar.

2. Masa Kerja: Lama bekerja seorang PNS juga memengaruhi besaran gaji yang diterima. PNS yang memiliki masa kerja lebih lama akan mendapatkan kenaikan gaji yang lebih tinggi.

3. Pendidikan dan Kualifikasi: Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh PNS berperan besar dalam menentukan golongan dan pangkat, yang pada gilirannya mempengaruhi besaran gaji pokok.

4. Kebijakan Pemerintah: Setiap tahun, pemerintah bisa melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap gaji pokok PNS sesuai dengan perkembangan ekonomi dan kebijakan nasional.

Kesimpulan

Gaji pokok PNS 2024 mencerminkan struktur yang terorganisir berdasarkan golongan, pangkat, dan masa kerja. Besaran gaji pokok ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan dan jabatan yang dijabat oleh PNS. Meskipun gaji pokok menjadi salah satu komponen utama dalam penghasilan seorang PNS, mereka juga menerima berbagai tunjangan tambahan yang meningkatkan penghasilan mereka secara keseluruhan. Struktur gaji ini bertujuan untuk menciptakan sistem kepegawaian yang adil dan transparan serta mendorong profesionalisme dalam pelayanan publik.